Pahami Tujuan dan Resiko Operasi Bypass Sebelum Mengambil Keputusan

Operasi bypass jantung biasanya digunakan untuk mengobati penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di jantung. Jika dilakukan dengan benar dan pasien pulih sepenuhnya, operasi jantung bypass dapat memperpanjang umur pasien hingga lebih dari 10 tahun. Namun, prosedur ini juga dapat membawa beberapa risiko dan komplikasi.

Tujuan Dari Operasi Jantung Bypass

Arteri yang memasok darah ke jantung dapat menyempit dan mengeras karena adanya endapan pada dinding arteri. Proses pembentukan plak pada dinding arteri disebut aterosklerosis. Kondisi ini dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Penyakit arteri koroner dapat terjadi jika obstruksi cukup besar untuk secara signifikan mengurangi aliran darah ke jantung.

Penyakit jantung koroner yang tidak diobati dapat menyebabkan serangan jantung. Ini karena penumpukan plak di dinding arteri koroner mencegah darah dan oksigen mencapai otot jantung, merusaknya dan menyebabkannya tidak berfungsi. Orang dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti biasanya berisiko lebih tinggi terkena penyakit arteri koroner.

Efektivitas Proses Operasi Jantung Bypass

Waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi bypass ini sekitar 3-6 jam dengan tujuan untuk memulihkan aliran darah dan oksigen ke jantung. Selain dapat mengurangi resiko terjadinya serangan jantung dan meringankan gejala nyeri pada dada, pelaksanaan operasi ini juga dapat memperpanjang harapan hidup pasien bahkan hingga 10 tahun

Resiko Operasi Jantung Bypass

Tidak jauh berbeda dengan berbagai jenis penanganan medis lainnya. Pelaksanaan operasi jantung bypass ini juga membawa beberapa resiko. Resiko yang mungkin akan dialami oleh pasien yang menjalankan prosedur operasi ini diantaranya merasakan rasa sakit, selain itu juga akan menimbulkan gejala karena efek samping dari anestesi seperti mual sakit kepala dan dispnea

Selain itu terdapat juga risiko lainnya seperti terjadinya pendarahan atau infeksi pada sayatan bedah, dan masalah jantung seperti mengalami aritmia atau irama jantung tidak normal serta serangan jantung berulang. Kemungkinan pasien juga dapat mengalami kerusakan pada organ seperti gagal ginjal atau kerusakan paru-paru

Dalam beberapa kasus, operasi bypass bahkan bisa berakibat fatal terutama pada kasus penyakit jantung dan serangan jantung berat dengan berbagai komplikasi. Tingkat keparahan dari resiko yang bisa terjadi biasanya disebabkan oleh adanya penyakit lain yang dimiliki oleh pasien. Contoh penyakit tersebut diantaranya diabetes, arteri perifer, ginjal dan paru-paru

Oleh karena itu, sebelum melakukan operasi bypass pasien harus dengan jelas memberitahu dokter tentang riwayat kesehatan individu, riwayat kesehatan keluarga, dan obat yang sedang diminum. Ini meminimalkan risiko komplikasi. Untuk menentukan apakah kondisi jantung Anda aman untuk melakukan prosedur yang dilakukan oleh ahli jantung ini.

Sebelum mengambil tindakan operasi, anda perlu mengikuti berbagai rangkaian prosedur pemeriksaan untuk dapat mengambil keputusan tindakan yang sesuai untuk penanganan. Anda bisa melakukan konsultasi, pengobatan dan juga perawatan kepada dokter ahli yang profesional dan terpercaya seperti yang ada di Heartology Cardiovascular Center (https://heartology.id/)