Manfaat Asuransi Penyakit Kritis Dan Penyakit Apa Saja Yang Bisa Ditangani

Ada banyak jenis asuransi kesehatan yang dipasarkan saat ini. Jenis-jenis tersebut berbeda sesuai dengan manfaat yang diberikan. Beberapa perusahaan asuransi juga membagi asuransi kesehatan menjadi asuransi utama dan asuransi rider atau tambahan. Salah satu jenis asuransi tambahan adalah asuransi penyakit kritis yang bisa dimiliki setelah seseorang memiliki asuransi kesehatan utama. Apa sih manfaat asuransi ini dan apa saja kondisi yang bisa mendapatkan perlindungan finansial dengan asuransi tersebut?

Asuransi penyakit ini memberikan perlindungan untuk jenis-jenis penyakit kritis. Penyakit kritis sendiri adalah penyakit yang muncul secara perlahan dan umumnya tidak menampakkan gejala di fase-fase awal. Penyakit kritis bisa ada di tubuh manusia dalam waktu yang lama sebelum terdeteksi. Penyakit ini dibagi dalam beberapa fase sesuai dengan kegawatannya atau keparahannya. Semakin cepat ditangani di fase awal akan semakin besar kemungkinan sembuh dibandingkan dengan pengobatan di fase akhir. Penyakit kritis sudah banyak memakan korban jika baik di Indonesia maupun di dunia.

Asuransi critical illness memberikan perlindungan finansial untuk pasien penyakit kritis yang memiliki asuransinya. Perlindungan ini memberikan uang santunan dalam jumlah besar untuk diberikan pada pemilik asuransi jika terdiagnosa penyakit kritis. Jumlah santunan yang besar diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin untuk melakukan pengobatan dan perawatan yang dibutuhkan. Diharapkan dengan perawatan sedini mungkin, pasien akan mendapatkan kesempatan sembuh yang lebih besar. Manfaat asuransi ini juga memberikan dukungan secara psikologis karena sudah ada dana yang dipersiapkan untuknya menjalani berbagai pengobatan dengan limit sesuai dengan polis asuransi yang dimiliki.

Sebagai rekomendasi asuransi penyakit kritis terbaik yang bisa diandalkan adalah Flexi Critical Illness dari I Love Life Astra. Asuransi ini mampu memberikan perlindungan hingga Rp. 2 milyar untuk pemilik asuransi yang terdiagnosa penyakit kritis. Uang santunan tersebut sebagian besar bisa langsung diberikan pada pemilik asuransi setelah dia terdiagnosa untuk digunakan semaksimal mungkin bagi kesembuhannya. Flexi Critical Illness juga bisa diklaim beberapa kali untuk jenis kanker yang berbeda asalkan masih memiliki limit sesuai dengan pilihan polis asuransi yang dimiliki. Asuransi ini sendiri merupakan asuransi rider atau tambahan yang bisa dimiliki oleh mereka yang sudah memiliki asuransi utama yaitu Flexi Hospital & Surgical.

Apa saja sih penyakit yang termasuk di dalam golongan penyakit kritis dan dapat dilindungi oleh asuransi? Berikut ini daftarnya:

1. Penyakit jantung.

Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit kritis yang membutuhkan biaya besar karena bisa melibatkan beberapa perawatan seperti operasi serta fisioterapi dalam waktu yang lama.

 

2. Penyakit stroke.

Pasien stroke juga membutuhkan perawatan jangka panjang termasuk operasi dan fisioterapi sesuai dengan keparahan stroke yang diderita.

 

3. Penyakit kanker.

Ada banyak sekali jenis kanker dan semuanya membutuhkan pengobatan dan perawatan jangka panjang meliputi operasi, kemoterapi, radiasi hingga fisioterapi.

 

Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, Anda akan memiliki perlindungan finansial dalam jumlah cukup besar dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan pengobatan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memiliki asuransi penyakit kritis terbaik, Anda bisa mempercayakannya pada Flexi Critical Illness yang memberikan perlindungan hingga 2 milyar. Asuransi ini juga bisa memberi keleluasaan bagi Anda untuk memilih sendiri jumlah perlindungan yang diinginkan sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan membayar premi asuransi. Cek sekarang juga mengenai informasi lebih lanjut dari produk asuransi tambahan ini di situs resmi I Love Life Astra.